Kos kosan Tasikmalaya

Kos_Tasik.jpg
Pict hanya pemanis

Aku rasa sudah 2 bulanan gak posting, mungkin karena lagi sibuk sekolah atau so sibuk, haa.Tapi, sekarang sekolahnya sudah bebas, tinggal menyiapkan diri menjadi mahasiswa, zz (amin)

Kali ini mungkin saya ingin sdikit bercrita tentang kos yang slama 3 tahun ini aku tempati, karena entah bagaimana pun, saat sekarang sudah tidak lagi nge kos di sana, rasanya 1/4 lingkungan hidup ku hilang.

Tiga tahun lalu aku mencari-cari kos bersama mamang ku di daerah Tasik, karena waktu itu aku belum berani bawa motor sendiri dari kampung ku ke Tasik, dan alhasil aku memilih kos ini karena lumayan dekat dengan sekolah, harganya waktu itu 300 per bulan, dan sekarang jadi 450, mungkin gak lama lagi bakalan jadi 500.

Kos kosannya dekat dengan sungai, 2 lantai dan ada 12 kamar, aku sering melihat warga buang sampah ke sungai itu yang mendorong ku untuk mencoba melakukannya, tapi sebenarnya itu bukan sesuatu yang baik, tapi itu adalah cara efektip untuk buang sampah karena aku cuma harus membuka pintu dan melemparkannya keluar daripada harus turun tangga muter dan membuang di tempat nya, karena masih banyak sesuatu yang lebih penting drpda mnghabiskan waktu dengan buang sampah, buang p**u mungkin, haa

Oh iya, entah karena saya orang baik atau gimana, kos kosan nya itu campur, ada cewek sama cowok nya, padahal kebanyakan kos yang aku temui itu biasanya di khusus kan untuk sebelah pihak doang, seperti kalau cowok ya cowok smua dan sebaliknya, tapi itu semua gak penting karena sudah saya bilang saya itu orang baik dan gak terlalu bodoh, sayang nya gak soleh mungkin :( haa

Al hasil selama 3 tahun aku lebih mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di kos itu darpda d skolah, bukannya ngebanding bandingin tapi ya itulah yang aku rasakan, seperti cerita
"AKU DAN AKU
 AKU DAN KAMU
 AKU DAN DIA
 KAMU DAN DIA
 DIA DAN DIA"
Haaaa, sayangnya smua itu cepat berlalu dan sekarang hanya tinggal kenangan.

Dari pada pindah kost, aku lebih memilih pindah-pindah kamar ketika sedang berada pads titik jenuh, karena itu lah mungkin lingkunya itu sudah meresap ke DNA dan pikiran ku.

Rasanya berat sekali saat harus mengemasi barang-barang sewaktu mau meninggalkan kos itu untuk selamanya. 

Mungkin yang aku harapkan sekarang adalah mendapatkan kos seperti itu lagi saar nanti kuliah di bandung :) amiin. 

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Kos kosan Tasikmalaya"